Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Senin, 18 November 2013

DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN


DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI
TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Sebelum membahas tentang dampak pembakaran minyak bumi terhadap manusia dan lingkungan ,kita harus ketahui dahulu bagaimana minyak bumi terbentuk?
   Minyak bumi terbentuk dari organisme yang telah mati di dasar laut,lalu tertimbun oleh pasir dan lumpur yang kemudian terbentuklah batuan sedimen yang baru di atas organisme yang telah mati di dasar laut,yang akhirnya terbentuklah minyak bumi.

Selain memberikan maanfaat yang besar untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik dan lebih mudah,misalnya minyak bumi dapat menghasilkan bahan bakar seperti bensin,yang dapat beguna untuk bahan bakar kendaraan bermotor.Tetapi dibalik itu semua,ternyata minyak bumi juga memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan,misalnya asap kenalpot kendaraan,dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan,yaitu meyebabkan pencemaran udara.Dampak tersebut ditimbulkan karena penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar.Oleh karena itu,pembakaran minyak bumi dapat dibedakkan menjadi 2 jenis,yaitu:
   Pembakaran sempurna : hidrokarbon akan bereaksi dengan oksigen membentuk gas karbon dioksida dan air.Jika dalam bahan bakar tersebut mengandung nitrogen,sulfur,atau besi,maka pembakaran sempurna akan menghasilkan nitrogen dioksida,sulfur dioksida,dan besi(III)oksida.

             CxHy    +     O2      ---> CO2 +  H2O

   Pembakaran tidak sempurna : hidrokarbon akan bereaksi dengan oksigen membentuk gas karbon monoksida dan air,serta beberapa senyawa lainnya seperti nitrogen oksida.

            CxHy     +      O2     ---> CO  +  H2O


               Setelah sedikit menjelaskan mengenai pembakaran sempurna dan tidak sempurna,sekarang kita akan membahas tentang dampak pembakaran minyak bumi pada kendaraan.
Salah satu bahan bakar yang dipakai pada kendaraan yaitu bensin.Bensin adalah fraksi hasil pengolahan minyak bumi yang memiliki jumlah atom C yaitu    dan memiliki titik didih 40
,yaitu gas-gas seperti karbon dioksida,karbon monoksida,nitrogen dioksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida,dan timbal.Gas tersebut adalah gas yang dapat menyebabkan pencemaran udara yang berdampak besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan, yang satu persatu gas-gas tersebut akan kita bahas.
1.      Gas karbon monoksida(CO) : gas karbon monoksida adalah gas yang bersumber dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.Karena pembakaran yang tidak sempurna itu,berdampak pada lingkungan yaitu bersifat racun dan dapat menyebabkan kematian jika konsentrasi CO di udara mencapai 0,1 .Serta dampak terhadap manusia yaitu menimbulkan sakit kepala dan gangguan pernapasan.
2.      Gas karbon dioksida (CO2 )     : gas karbon dioksida adalah gas yang bersumber dari pembakaran bahan bakar sempurna.Walaupun termasuk gas yang berasal dari pembakaran sempurna,tetapi gas tersebut berdampak negatif terhadap lingkungan.Dampak negatif tersebut yaitu terjadinya pemanasan global/efek rumah kaca.
3.      Nitrogen dioksida/Nitrogen oksida( NOx{NO2,NO }) : gas yang bersumber dari pembakaran bahan bakar pada suhu tinggi dimana nitrogen dalam udara ikut teroksidasi.Dampak negatif yang terjadi terhadap lingkungan yaitu Hujan asam dan smog fotokimia serta menghasilkan asap kabut yang menyebabkan tumbuhan layu dan gangguan pernapasan.
4.      Sulfur dioksida ( SO2) : gas sulfur dioksida adalah gas yang dapat menimbulkan iritasi saluran pernapasan,iritasi mata,batuk,dan hijan asam.
5.      Timbal (Pb) : Timbal bersumber dari penggunaan bensin yang mengandung aditif senyawa timbal.Dampak yang terjadi terhadap lingkungan yaitu bersifat racun terhadap udara yang menyebabkan pencemaran udara.Serta dampak yang ditimbulkan terhadap manusia yaitu iritasi kulit,gatal-gatal,mata perih,infeksi saluran pernapasan,memicu serangan jantung,merusak ginjal,dan memengaruhi kemampuan otak.

Kita telah mengetahui sekilas tentang dampak yang terjadi, yang dapat ditimbulkan oleh zat pencemar yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar kendaraan.Tetapi sekarang kita akan membahas secara detail mengenai dampak yang terjadi akibat pembakaran bahan bakar yaitu mengenai “Pemanasan Global/Efek Rumah Kaca”.

   Sebenarnya efek rumah kaca dan pemanasan global berkaitan satu saama lain.Karena apabila terjadi efek rumah kaca(green house effect) maka akan terjadi pula pemanasan global(global warming).
        Nah... Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh           permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi –disebut gas rumah kaca, sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi.

Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut. Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan dapat ditempati manusia.

Gas Rumah Kaca seperti gas (Karbon dioksida) yang berada di atmosfer.Tetapi gas  dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar. Gas Rumah Kaca yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut, seperti karbondioksida, karbon monoksida,timbal dan nitrogen dioksida,dll.Hal ini menyebabkan meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca di atmosfer.
Berubahnya komposisi Gas Rumah Kaca di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca secara global akibat kegiatan manusia yang menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh Gas Rumah Kaca tadi. Meningkatnya jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global. Sehingga sebagian dari energi panas(sinar matahari) tersebut tidak dapat menembus kembali atau lolos keluar ke angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer tersebut sudah terganggu komposisinya.
Nah...apabila atmosfer sudah terganggu oleh unsur-unsur lain,maka terjadilah “efek selimut” yaitu radiasi panas bumi yang lepas ke udara ditahan oleh “selimut gas rumah kaca” sehingga suhu atmosfer bumi naik dan menjadi panas yang akhirnya kondisi tidak lagi normal.
Dampak pemanasan global berupa :
·         Mencair es di kutub,sehingga permukaan air laut naik
·        Jika permukaan air laut naik akan menenggelamkan pantai dan pulau kecil,serta menimbulkan banjir.
·         Perubahan iklim(iklim mulai tidak stabil)
·         Polusi udara
·         Udara jadi lebih panas
·         Perubahan lingkungan/pergeseran ekosistem
·         Timbul berbagai penyakit,seperti: diare,demam berdarah,malaria,cikungunya,dll
·         Karena suhu yang panas,maka terjadi gagal panen,sehingga terjadi malnutrisis,dll



BAHAN BAKAR ALTERNATIF

Mengapa kita harus menggunakan bahan bakar alternatif selain bensin?
Karena dampak yang terjadi karena pembakaran bahan bakar kendaraan,dapat menimbulkan pencemaran udara yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan berdampak negatif terhadap kehidupan manusia.Serta kini harga BBM sudah mulai mahal,oleh karena itu untuk mengirit pengeluaran,kita dapat beralih ke bahan bakar alternatif selain bensin yang tentunya ramah lingkungan.
Tetapi sebelum kita membahas bahan bakar alternatif, kita harus mengetahui langkah-langkah untuk mengatasi dampak pembakaran bensin :
o   Produksi bensin yang ramah lingkungan,seperti tanpa aditif Pb
o   Penggunaan EFI(Electronic Fuel Injection) pada sistem bahan bakar yang akan menghasilkan bahan bakar sempurna sehingga mengurangi polutan
o   Penggunaan konverter katalitik pada sistem pembuangan kendaraan,yaitu mengubah gas buangan seperti CO dan  menjadi gas yang lebih aman yakni  dan .
o   Penghijauan atau pembuatan taman kota untuk mengubah  menjadi  melalui proses fotosintesis pada tanaman
o   Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan yang lebih ramah lingkungan,seperti tenaga surya dan sel bahan bakar(fuel cell)
o   Penebangan pohon harus diikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah lebih banyak.
o   Hemat energi.
o   Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan.
o   Rawat mesin kendaraan secara berkala agar emisi gas buang kendaraan baik.
Setelah mengetahui langkah-langkah untuk mengatasi dampak pembakaran bensin secara umum,sekarang kita akan membahas mengenai bahan bakar alternatif yaitu Solar Cell.                        Solar cell dapat dikatakan sebagai sel surya.Secara sederhana,sel surya dapat dikatakan bertugas untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.Mengapa kita dapat memilih solar cell sebagai bahan bakar alternatif ?                                                                                                                             Karena solar cell merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari matahari. Nah...matahari itu sendiri merupakan sumber energi yang tidak ada habisnya.Sudah kita ketahui bahwa tumbuhan memanfaatkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis untuk mengubah  menjadi  yang dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya.Oleh karena itu,mengapa kita tidak memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi untuk bahan bakar alternatif?                                                                                                                                 Hal tersebutlah yang mendorong orang untuk mengoptimalkan cahaya matahari dalam solar cell.Solar cell pertama kali ditemukan oleh para penemu dari Bell Laboratories. Peristiwa penemuan solar cell terjadi pada tahun 1954,ketika para teknisi laboratorium menemukan p-n junction yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.Tahukan kalian apa yang mengandung p-n junction ini? Ternyata silikon.

 Solar cell tentunya lahir akibat keprihatinan manusia terhadap sumber energi di dunia ini.Karena minyak bumi sendiri merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui serta jumlahnya makin hari makin berkurang dan diperkirakan tidak lama lagi akan benar-benar habis.Nah sekarang solar cell semakin dibutuhkan,karena dunia sedang menggalakan pemakaian solar cell.Penggunaan solar cell ini terkait dengan isu pemanasan global.Serta tidak dapat dipungkiri lagi kalau penghematan minyak bumi sudah suatu keharusan.Terkait hal itu,masalah lingkungan sudah semakin terancam dan ketersediaan minyak bumi sudah semakin menipis.Jika hal itu terjadi,dapat dibayangkan kehidupan manusia di masa mendatang akan seperti apa. Hal itu memicu para peneliti untuk meneliti pemanfaatan energi alternatif.Kini manusia menyadari bahwa pentingnya memanfaatkan energi alternatif selagi matahari masih menyinari bumi pertiwi ini.                                                                                            Kesimpulannya,solar cell sebagai energi alternatif yang sangat bermanfaat dan diharapkan peran minyak bumi sebagai sumber bahan bakar,dapat diambil alih oleh solar cell.

 Dibuat oleh     : Diana Rahayu
 Kelas               : X-9
  Absen             : 10

2 komentar:

Putu Agus Adnyana Pratama Widana mengatakan...

makasih info nya :)

Unknown mengatakan...

sama-sama
semoga bermanfaat yaa :)

Posting Komentar