BANDUNG
OH BANDUNG
Dulu Bandung terkenal dengan julukan sebagai
“Kota Kembang” karena keindahannya, bersih, asri, sejuk, banyak tanaman dan
pohon, dll. Tetapi sekarang julukan tersebut hanya sekedar nama saja karena
pada kenyataannya Bandung sudah berubah 180O. Tetapi dibalik
perubahan yang terjadi, Bandung memiliki kelebihan yang dapat menutupi itu
semua.
Bandung
disebut sebagai “Kota Kreatif” karena anak muda Bandung telah merubah beberapa
sudut Kota Bandung yang menyebabkan orang-orang berkata ”Ihhh...kreatif yaa”.
Misalnya di jalan Siliwangi dan daerah belakang stasiun Bandung, tembok yang
asalnya polos sekarang menjadi ada gambar yang menjadikan daerah disekitar
Siliwangi dan belakang stasiun Bandung menjadi bagus.
Bandung
sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik karena
Bandung terkenal sebagai pusat fashion,
makanan, pariwisata,
dsb. Apalagi di sekitar jalan Riau dan Trunojoyo, daerah tersebut terkenal
dengan pusat distro dan factory outlet.
Sehingga tak heran jika setiap akhir pekan Kota Bandung macet karena penuh
dengan kendaraan pribadi dengan plat nomor luar kota. Selain berbelanja baju,
tak lengkap jika tidak mencoba makanan khas Bandung, sehingga para wisatawan
tak lupa untuk mampir ke rumah makan sunda atau ke toko yang kue yang hanya ada
di Bandung saja. Tempat wisatanya pun tidak kalah seru karena Bandung memiliki banyak
tempat menarik yang dapat dikunjungi baik yang berbau pengetahuan maupun yang
hanya untuk hiburan semata. Contohnya Trans Studio, Angklung Udjo, Kawah Putih,
Tangkuban Perahu,dll. Sehingga Kota yang terkenal dengan Bandung
Lautan Api ini memenangkan penghargaan The Most Favorite City yang diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan yang diterima Dada Rosada
pada ajang Indonesia Tourism
Award (ITA) pada tahun 2010.
Setelah pergantian walikota Bandung menjadi
Ridwan Kamil, kini Bandung sudah mulai berangsur-angsur membaik. Mulai dari
gepeng diberikan pekerjaan menjadi penyapu jalanan, perbaikan fasilitas umum, bike to work or school setiap hari
jumat, serta para pengendara sudah mulai taat pada aturan lalu lintas. Pokoknya
saya tetap cinta dan makin cinta sama Bandung.
“Pokona Bandung mah alus pisan euyyy...!!!”
By : Diana Rahayu- XII IPA 3
0 komentar:
Posting Komentar